Cara Menyusun Rencana Pembelajaran Untuk Anak-anak
Cara Menyusun Rencana Pembelajaran Untuk Anak-anak – Penyusunan Program Rencana Aksi Mingguan (WAP) TK KB TPA SPS Kurikulum 2013, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (LPPM) TK Kurikulum KB TPA SPS Sesuai Kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Rencana Aksi Mingguan atau RKM atau Satuan Aksi Mingguan atau SKM atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan atau RPPM pada dasarnya sama, hanya istilahnya yang berbeda dengan kebijakan pemerintah di bidang ini, sehingga RPPM sekarang mempunyai nama yang berbeda:
Cara Menyusun Rencana Pembelajaran Untuk Anak-anak
Karena sekarang (2015) menggunakan kurikulum 2013, maka sekarang kita sebut saja RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) atau bisa disingkat RPM (Rencana Program Mingguan saja).
Aksi Nyata Perencanaan Pembelajaran Paud”merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran+tujuan Pembelajaran
Perencanaan program mingguan merupakan jadwal kegiatan pembelajaran selama seminggu. Perencanaan kegiatan mingguan dapat berbentuk jaringan tematik (web). Jaringan tematik berisi proyek-proyek yang berubah menjadi kegiatan pendidikan.
Di akhir satu topik atau lebih, dapat dilakukan kegiatan puncak dengan topik yang menunjukkan prestasi siswa. Kegiatan yang bisa menjadi highlight tema, antara lain membuat kue/memasak, makan bersama, pameran karya, pertunjukan, panen, dan kunjungan.
Menurut Kurikulum 2013, RPM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pendidikan sebagai berikut:
Rencana pelatihan RPPM mingguan meliputi: (1) identitas program pelayanan, (2) KD terpilih, (3) materi pelatihan, dan (4) rencana aksi.
Implementasi Understanding By Design Atau Ubd Dalam Pembelajaran Menggunakan Diagram Prioritas
Kegiatan puncak topik dapat dilakukan di akhir satu topik atau lebih. Pokok-pokok topik merupakan kegiatan akhir bagi anak yang berkaitan dengan seluruh konsep, kegiatan yang dilakukan selama topik tersebut.
Fokus temanya bisa berupa bursa kerja, perjalanan wisata, kegiatan bersama orang tua, hasil panen bersama, pertunjukan sosio-dramatis, pasar makanan dan minuman, masakan anak dan orang tua, dan lain-lain.
Misalnya saja dengan tema bersepeda, maka inti dari tema tersebut bisa berupa aktivitas bersepeda yang menyenangkan bersama keluarga. Jika membahas tema kupu-kupu, tujuan utama dari kegiatan bertema tersebut adalah menanam tanaman bunga di sekitar halaman sekolah atau melepaskan kupu-kupu yang dipelihara oleh anak-anak.
Setelah Anda memahami cara membuat rencana program harian melalui artikel singkat di atas, kami mengajak Anda untuk melihat contoh kurikulum RPPM tahun 2013.
Perencanaan Pembelajaran Paud
Portal Pendidikan Anak Usia Dini #1 Indonesia, Kurikulum & Pembelajaran Terbaru. Ikuti jejaring sosial kami, kata-kata yang Anda cari ada di buku ini. Untuk konten yang lebih bertarget, silakan lakukan pencarian teks lengkap dengan mengklik di sini.
E-book ini membahas tentang pengembangan rencana pembelajaran pada anak usia dini. Langkah-langkah tersebut meliputi penetapan tujuan pembelajaran, analisis kebutuhan pembelajaran, penetapan metode pembelajaran, penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan evaluasi proses pembelajaran. Tujuan perencanaan pembelajaran adalah mengarahkan dan menyusun kegiatan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
E-book ini membahas tentang pengembangan rencana pembelajaran pada anak usia dini. Langkah-langkah tersebut meliputi penetapan tujuan pembelajaran, analisis kebutuhan pembelajaran, penetapan metode pembelajaran, penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan evaluasi proses pembelajaran. Tujuan perencanaan pembelajaran adalah untuk memandu dan menyusun kegiatan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Kata Kunci : Perencanaan pendidikan anak usia dini
Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya sehingga buku sederhana pembuatan rencana studi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi besar kita Muhammad beserta keluarga, sahabat, kerabat dan kita semua. Buku perencanaan pembelajaran karya Dr. Sitti Nurhidayah Ilyas, S.Pd., M.Pd. Dengan mata kuliah Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini. Penulis berharap buku ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya para pelajar, guru, dan peminat pendidikan anak usia dini. Penulis memahami bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan untuk menyempurnakan buku ini. Akhir kata penulis memanjatkan doa kepada Allah semoga buku ini memberi manfaat dan keberkahan bagi kita semua… Aamiin i KATA PENGANTAR Makassar 20 Maret 2023 Penulis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Tema Rekreasi
Kata Pengantar Daftar Pustaka Peta Konsep BAB 1 KOMPONEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN A. Pengertian perencanaan dan pembelajaran B. Komponen perencanaan pembelajaran C. Komponen pembelajaran menurut kurikulum paradigma baru BAB 2 PERSIAPAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN A. Persiapan perencanaan pembelajaran. Daftar Pustaka Paradigma Baru ISI ii ……………………………….. ….. .. …………………………………………. ……………………………………. …………… …………………… . ……………………………………… … . …………………………………………. …………. ……………………………… …………………… …………………… .. …………………………………………. . …………………………………………. ………………. .. .. ………………. i ii iii 1 1 5 10 18 18 30 35
Pengembangan Komponen Perencanaan Pembelajaran Pengembangan Komponen Perencanaan Pembelajaran Komponen Perencanaan Pembelajaran PETA KONSEP iii Paradigma Baru Komponen Perencanaan Pembelajaran dalam Pendidikan Pengembangan Perencanaan Pendidikan Anak Usia Dini Mengembangkan Rencana Pembelajaran Anak Usia Dini dari Perspektif Kurikulum Paradigma Baru. perencanaan pembelajaran Mengetahui komponen-komponen kurikulum Kurikulum Paradigma Baru Mengetahui perkembangan rencana pembelajaran pada anak usia dini. Penyusunan rencana pendidikan), yaitu: 1. 2. 3. 4.
Perencanaan berasal dari kata plan yang berarti memutuskan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Rencana memberikan arahan terhadap tujuan organisasi dan menguraikan praktik terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam arti luas, perencanaan tidak lain adalah proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Belajar dalam satu definisi juga dipahami sebagai upaya untuk mempengaruhi belajar siswa. Atau singkatnya belajar adalah usaha mengajar siswa. Hasil yang mungkin diperoleh dari tindakan pendidikan adalah siswa (1) mempelajari sesuatu yang tidak akan mereka pelajari tanpa tindakan siswa, atau (2) mempelajari sesuatu dengan lebih efektif (Uno, 2012, Leny Marlina 2017). BAB I KOMPONEN INSTRUKSIONAL PERENCANAAN 1 A. Pengertian Perencanaan dan Pembelajaran
Melakukan suatu kegiatan tanpa perencanaan akan menemui kesulitan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana pelaksanaan kegiatan pendidikan sangat mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan. Perencanaan sangat diperlukan sebelum pelaksanaan proses pelatihan, hal ini dirancang untuk menyusun dan mengarahkan proses pelatihan sesuai dengan tujuan pelatihan yang ingin dicapai pada unit pelatihan. Pengertian perencanaan pembelajaran atau biasa disebut rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran setiap mata pelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru pada saat pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPI ini, guru (baik yang mengembangkan RPI maupun dirinya sendiri) diharapkan mampu menyampaikan pengajaran tingkat tinggi. Komponen sistem pendidikan yang meliputi sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga pengajar dan tenaga non pengajar. Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 “Tentang Sistem Pendidikan Negara”, disebutkan bahwa: “Komponen sumber daya manusia dalam sistem pendidikan dapat digolongkan menjadi tenaga pengajar dan kepala satuan pendidikan (pimpinan, pelatih, peneliti, dan tenaga pengajar). pengembang). “2
Penyusunan Rencana Pembelajaran
RPP memuat standar kompetensi, kompetensi utama, indikator yang ingin dicapai, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah pembelajaran, perangkat pembelajaran, sumber pembelajaran dan penilaian. Guru hendaknya mampu berperan sebagai perancang (planner), pelaksana (executor), dan evaluator (evaluator) kegiatan pendidikan. Perencanaan pembelajaran meliputi kurikulum dan rencana pelaksanaan pembelajaran (LPP). Program dan rencana pembelajaran disiapkan oleh guru di departemen pengajaran. Dalam satuan pengajaran, guru wajib menyusun kurikulum dan rencana pembelajaran secara komprehensif dan sistematis agar pembelajaran berlangsung dalam lingkungan yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, mendorong siswa berpartisipasi aktif sehingga menyediakan ruang yang cukup. untuk inisiatif, kreativitas dan kemandirian. dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik dan mental siswa itu sendiri. Rencana pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dan harus disusun oleh setiap guru agar kegiatan pengajaran terlaksana secara sistematis dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Tanpa adanya rencana pembelajaran, pembelajaran biasanya tidak terarah dan tidak terkendali. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat menyusun RPP secara lengkap berdasarkan program yang telah disusunnya. Rincian RPP sangat penting bagi guru karena menjadi acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran (Isnawar Bararah, 2017). 3
Prognosis (prediksi). Peramalan merupakan upaya sistematis untuk memprediksi/menebak masa depan dengan membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang diketahui. Penetapan tujuan adalah tindakan mendefinisikan sesuatu yang ingin Anda capai melalui pemrograman. Pemrograman adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan: a) langkah-langkah pokok yang diperlukan untuk mencapai tujuan; b) Bagian dan anggota bertanggung jawab atas setiap langkah; c) Urutan dan waktu setiap langkah. Perencanaan (perencanaan). Penjadwalan adalah mengalokasikan atau mengalokasikan waktu menurut jangka waktu tertentu untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan. Penganggaran (penganggaran). Penganggaran adalah kegiatan pelaporan sumber daya keuangan yang ditujukan untuk kegiatan dan waktu tertentu. Menurut Louis A. Allen, perencanaan terdiri dari aktivitas yang dilakukan oleh seorang manajer untuk berpikir ke depan dan mengambil keputusan sekarang, yang memungkinkan dia mengantisipasi dan menghadapi tantangan di masa depan. Berikut ini adalah kegiatan perencanaannya:4
Pengembangan prosedur (development of procedure). Penyusunan prosedur merupakan kegiatan membakukan cara, metode, dan teknik dalam melakukan pekerjaan. Mendefinisikan dan menafsirkan kebijakan adalah aktivitas yang dilakukan untuk menetapkan kondisi di mana manajer dan bawahannya akan beroperasi. Kebijakan merupakan suatu keputusan yang selalu diterapkan terhadap permasalahan yang berulang kali muncul pada organisasi (Siswanto, 2012: 45-46, Leny Marlina, 2017). 5 Memahami materi pelajaran. Materi pembelajaran. Mengembangkan kurikulum. Implementasi program pendidikan. Evaluasi hasil program pendidikan dan proses belajar mengajar yang dilaksanakan (Majid, 2003: 91-92, Leny Marlina, 2017). Hidayat menyatakan bahwa perangkat yang akan dikembangkan dalam perencanaan pelatihan antara lain sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. B. Komponen Perencanaan Pelatihan Peran Guru dalam Pelatihan